Media Sosial

Facebook



Diberdayakan oleh Blogger.

Ikuti

Minggu, 28 Juni 2015



Game yang didekasikan untuk pustakawan dan orang-orang yang peduli dan menyukai perpustakaan.
Game ini buatan pustakawan luar negeri. gamenya tidak terlalu sulit untuk dimainkan dan lumayan menghilangkan kejenuhan dan kepenatan kita dalam menjalankan rutinitas sehari-hari.

sumber : e-ddc.org

Silahkan di unduh



 e-DDC Edition 23 Version 3.3 karya pustakawan asli Indonesia.

 Silahkan diunduh dengan klik tautan di bawah ini, gratis !


sumber : e-ddc.org

Unduh

 Mata kuliah : Layanan Komunitas Berbeda

Observasi TBM Tengku Luckman Sinar




Lihat / Unduh


Mata kuliah  : Layanan Komunitas berbeda

Observasi Perpustakaan Leeds University, UK
via Web  library.leeds.ac.uk




Lihat / Unduh

 Tugas Metode Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi

 Variabel Tangibel


Lihat / Unduh
Sabtu, 27 Juni 2015

Library 2.0 adalah istilah yang diciptakan pada tahun 2005 oleh pustakawan Perpustakaan Umum, Michael Casey di blog-nya Library Crunch (http://www.librarycrunch.com). Dalam blog ini, ia menggabungkan istilah Business 2.0 dan Web 2.0 dengan konsep perpustakaan sehingga muncullah istilah Library 2.0.

Library 2.0 kemudian dikenalkan pada Konferensi Pustakawan Internet pada bulan Oktober 2005, di mana Michael Stephens, Asisten Profesor di Sekolah Ilmu Perpustakaan dan Informasi di San Jose State University, memberikan prinsip-prinsip Library 2.0. Istilah Library 2.0 mendapatkan perhatian besar pada tahun 2006 setelah Michael Casey menerbitkan artikelnya "Library 2.0: Service for the next-generation library" dalam jurnal ilmu perpustakaan.


Lihat / Unduh

Jumat, 26 Juni 2015


Kerumahtanggaan perpustakaan adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan rutin sehari-hari perpustakaan. Semua kegiatan rutin kerumahtanggaan perpustakaan ditujukan untuk mengontrol koleksi suatu perpustakaan. Kerumahtanggaan tersebut mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

  1. Pengadaan (acquisitions) yaitu semua kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan bahan pustaka yang dilakukan baik melalui pembelian, pertukaran, maupun berupa hadiah. Termasuk di dalamnya kegiatan pengecekan bibliografi (pre-order bibliographic checking) yang dilakukan sebelum pemesanan dan penerimaan bahan pustaka, pemrosesan faktur, dan pemeliharaan arsip yang berhubungan dengan pengadaan.

  1. Pengatalogan (cataloguing) yaitu semua kegiatan yang dilakukan dalam rangka mempersiapkan cantuman (record) bibliografi untuk pembuatan katalog yang digunakan sebagai sarana temu-balik koleksi perpustakaan.

  1. Pengawasan Sirkulasi (circulation control) yaitu semua kegiatan yang berkaitan dengan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka, biasanya untuk penggunaan di luar perpustakaan. Dengan kata lain, kegiatan ini berhubungan dengan pengontrolan peredaran koleksi perpustakaan.

  1. Pengawasan Serial (serials control) yaitu semua kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan pesanan, penerimaan dokumen, akses terhadap koleksi, pengarahan (routing), pengajuan tuntutan (claims), peminjaman dan penjilidan terbitan berkala atau serial.

  1. Katalog talian (online public access catalogue = OPAC) yaitu penyediaan fasilitas temu-balik koleksi perpustakaan melalui terminal komputer untuk digunakan oleh pengguna perpustakaan.

  1. Statistik yaitu pencatatan kuantitas pekerjaan yang mencakup jumlah perolehan bahan pustaka, jumlah pengolahan bahan pustaka, jumlah anggota perpustakaan, jumlah pengunjung, jumlah peminjam, jumlah bahan pustaka yang dipinjamkan kepada pengguna, keterlambatan pengembalian dan sebagainya. Sistem kerumahtanggaan perpustakaan mengumpulkan dan mengolah data ini untuk keperluan informasi manajemen dan pelaporan.

Sumber :
Hasugian, Jonner. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Medan: USU Press
Siregar, A. Ridwan. 1997. Automasi Perpustakaan:  Desain Sistem Kerumahtanggaan.